Resensi Islammu Maharku

Resensi Buku 

 Judul                        :  Islammu Maharku

Penulis                     : Ario Muhammad, PhD

Jumlah Halaman      : 326

Penerbit                   : Nea Publishing

LDR terjauh bukanlah dua negara maupun dua Samudra tapi dua keyakinan/ agama, ungkapan para milinial yang pernah merasakan dua hal yang sama, seperti yang dirasakan Syakila dengan Prof Chen tapi Prof Chen tak memiliki keyakinan atau biasa disebut agnostik. menguak isi buku Karya Kang Ario ini yang sangat Best seller ini karena sudah dicetak 5 kali dalam 3 tahun . Perjalanan hati seorang hamba yang lekat kaitannya dengan penghambaan diri dalam cinta hakiki sesungguhnya pada maha pencipta.

Saya meraskan tour yang lengkap dalam buku ini, seperti berada juga  benar-benar merasakan atmosfir negara Taiwan negara yang memiliki empat musim yang menakjubkan juga dalam bidang  pendidikannya. Impian lama saya ingin melanjutkan study layaknya syakila seakan bangkit kembali menyertainya.

Satu paket lengkap yang dikemas apik dalam sastra penuh syarat makna, manusia menemukan siapa dirinya tentang sejatinya seorang hamba yang kehilangan arah hidupnya. Melalui seseorang yang bahkan dikenalnya dalam waktu yang singkat mampu menuntunnya dalam cahaya-cahaya diri yang mulai redup bahkan menghilang karena menghamba pada dunia. Melupakan siapa diri sendiri dengan segala kesombongan dalam kecerdasannya ya seperti itu menggambarkan seorang Prof Chen, Muda, penuh talenta dan juga memiliki paras yang sempurna.

Syakila gadis anggun pandai dan cantik, keturunan jawa yang sanggup meluluhkan hati Profesor yang melupakan jika di dunia ini ada Tuhan yang senantiasa mampu mengambil apapun dari diri kita. Dan juga memberikan apapun yang manusia tak akan mampu berikan yaitu hidayah. Dengan ketaatan gadis muda itulah Prof Chen mengejar cahaya keimanannya menuju sang Pencipta.

Maukah kalian menjadi saksi lika-liku perjalanan menjadi seorang mualaffnya Prof Chen dan menyakinkan hati Syakila, dia mampu menjadi imamnya di masa depan “ISLAMMU MAHARKU”

“Haruskah kau terjebak dalam kesedihan yang mendalam, Kila?

Haruskah?

Sedang Mencintai Allah itu membahagiakan!

Memiliki Allah adalah kenikmatan yang tiada duanya!

Mahluk-Nya? Mengharap mereka adalah sebuah kebodohan, mencintai mereka dengan penuh seluruh adalah kejahiliyahan “(Syakila)

“Islam mengajarkan padaku tentang kesejatian cinta, bukan Hasrat dan nafsu belaka

(Prof.Chen)

 Saya mendoakan dengan sangat, kepada semua orang-orang yang masih belum menemukan hidayah memeluk agama rahmatan lillalamin ini. Semoga Allah mudahkan menemukan bahagianya ada dalam satu kapal untuk menuju surga insyAllah. Aamiinn Yaa Allah dengan jalan-jalan terbaik yang Allah Arahkan menujuNya.

#Ngabuburead
#RamadhanReadingChallenge